Kamis, 31 Mei 2012

Pedagogi

Pedagogi berasal dari kata bahasa yunani yaitu paedos (anak) dan agogos (membimbing, mengantar) dari gabungan kedua kata ini yaitu paedagogos dan pedagog, yaitu sebutan untuk pelayan pada zaman yunani kuno yang mengantar atau membimbing anak dari rumah ke sekolah dan setelah sampai sekolah anak dilepas, dalam istilah pedagog intinya mengantarkan anak menuju kedewasaan.
 Pedagogi adalah ilmu atau seni menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran. Pedagogi juga kadang-kadang merujuk kepada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru.
Pedagogi sebagai suatu sistem tentang pendidikan anak diperlukan, karena akan menjadi dasar bagi praktek mendidik anak. Manusia memiliki motif untuk mempertanggung jawabkan pendidikan pada anak-anak, karena itu agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, praktek pendidikan anak memerlukan pedagogi sebagai landasannya agar tidak jadi sembarangan.

Sumber : http://e-smartschool.co.id
              http://imtaq.com

Jumat, 11 Mei 2012

BLENDED LEARNING

Blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan pertemuan tatap muka dan juga materi online. Bentuk dari blended learning ini adalah pertemuan virtual antara pengajar dan pelajar yang dapat dilakukan di mana saja namun bisa saling memberi feedback. Model pembelajaran ini memanfaatkan teknologi IT melalui media video conference atau chatting online.

Kamis, 10 Mei 2012

PSIKOLOGI SEKOLAH

Psikologi sekolah adalah cabang ilmu psikologi yang fokus kepada pendidikan di sekolah. Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi dan emosi yang bertujuan membentuk mind set anak.Psikolog sekolah berperan untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Melakukan diagnostik dalam arti luas,melakukan tes, melakukan wawancara dengan siswa, guru, orang tua siswa, dan orang lain yang terlibat dan mempengaruhi pendidikan siswa. Observasi di lingkungan sekolah, serta mempelajari data kumulatif pada prestasi belajar siswa, dan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah.

Kamis, 03 Mei 2012

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda pada anak kebanyakan dan umumnya tidak dapat mengikuti pendidikan umum yang ditujukan untuk anak-anak pada umumnya karena memiliki suatu kekurangan, sehingga pendidikan yang diberikan pada mereka harus disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka. Seperti anak yang mengalami gangguan penglihatan ( tuna netra ) dengan menggunakan huruf braile dan buku rekaman ( recorded textbook ). Anak yang memiliki hambatan pendengaran ( tunarungu ) dengan menggunakan bahasa isyarat menggunakan jari. Anak yang mmiliki IQ signifikan dibawah rata-rata ( tunagrahita ) pembelajaran pada anak dengan keadaan seperti ini lebih difokuskan kepada kemampuan bina diri dan sosialisasi. Anak dengan gangguan gerak ( tunadaksa ) membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus seperti transportasi, terapi fisik, pelayanan kesehatan sekolah, dan pelayanan psikologi khusus. Anak yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial ( tunalaras ) memerlukan bantuan yang lebih dari guru sekolah atau konsultan untuk membantu mereka beradaptasi dan belajar secara efektif. Anak dengan kesulitan belajar yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat mempengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, dan berbicara.


Sumber :  http://id.wikipedia.org
               Santrock, John W. (2004). Educational Psychology 2nd Edition : McGraw-Hill Company.